Patilasan Sukma Buana

CP / WA: 0823-9510-9903 / 0896-5431-7401 Pin BB Pusat Garut : 5UKM4PSB / 5F8C2EA0

Pengertian Tentang Khodam

JIN
Assalamualaikum para sahabat Patilasan,saya Mencoba membuat artikel yang padat,jelas,dan Insyaallah tidak membuat bingung para sahabat Patilasan Sukma Buana.

Pengertian Tentang Khodam

Apakah Anda mendengar kata khodam? Jawaban nya mungkin “Ya“,mungkin juga “Tidak“.Tapi Kebanyakan akan menjawab “Ya“, ungkapan ini ada ketika seseorang mempelajari Ilmu Spiritual tertentu yang dapat Berhubungan (Terkoneksi) dengan makhluk yang tak kasat mata. Dapat dikatakan bahwa setelah mempelajari ilmu Spiritual itu, maka kita akan memiliki kekuatan supranatural.

Lalu Yang Jadi Sebuah Pertanyaan “Apa itu Khodam?”
Istilah dari kata Khodam/Khodim [arab: خادم] berasal dari bahasa arab yang berarti pembantu (penjaga atau pengawal) yang selalu mengikuti Kita dan Menjaga Kita.
Dalam bahasa arab pembantu rumah tangga, sopir, tukang kebun dan satpam juga bisa disebut sebagai khodam. Namun yang dimaksud khodam dalam Artikel ini adalah penjaga yang didatangkan dari Alam Astral (dunia ghaib) untuk manusia.
Didatangkan dari Alam Astral yang terkadang banyak diminati oleh sebagian kalangan ahli mujahadah dan riyadlah tetapi dengan cara yang kurang benar. Para ahli mujahadah itu sengaja berburu khodam dengan bersungguh-sungguh. Mereka melakukan wirid-wirid khusus, bahkan datang ke tempat-tempat yang terpencil. Di kuburan-kuburan tua yang angker, Di Laut,di dalam gua, di tengah hutan,Bahkan Di Gunung.

Kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh seorang yang melakukan olah batin seperti puasa, bertapa, semedi, membaca mantra atau wirid amalan tertentu sebetulnya Tanpa Sadar ataupun Tanpa kita sadari,Setiap olah batin yang dilakukan manusia selalu menimbulkan energi-energi yang memiliki kesadaran/kecerdasan sendiri. Inilah peran dari khodam. Mereka diciptakan Allah Swt sebagai perantara yang membawa kekuatan supranatural bagi orang-orang yang dikehendaki.

Pengertian Tentang Khodam

Sebagian orang beranggapan bahwa memiliki Khodam (atau ilmu spiritual yang ada khodamnya) adalah sebuah kesyirikan atau dosa besar. Bagi kami, pendapat ini adalah pendapat yang “membabi buta ( Salah )”karena pengertian khodam sangat luas. Sedangkan khodam sendiri terdiri dari berbagai jenis yang tidak bisa disamakan.

Keberadaan Kodam Memang Benar adanya,Bahkan Allah SWT menyatakan keberadaan khodam-khodam tersebut dengan firman-Nya,

لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ

Artinya : “Bagi manusia ada penjaga-penjaga yang selalu mengikutinya, di muka dan di belakangnya, menjaga manusia dari apa yang sudah ditetapkan Allah baginya. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum, sehingga mereka mengubahnya sendiri,” (QS. ar-Ra’d; 13/11)

Lebih jelas dan detail adalah sabda Baginda Nabi s.a.w dalam sebuah hadits shahihnya:

حَدِيثُ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ إِذَا أَحَبَّ عَبْدًا دَعَا جِبْرِيلَ فَقَالَ إِنِّي أُحِبُّ فُلَانًا فَأَحِبَّهُ قَالَ فَيُحِبُّهُ جِبْرِيلُ ثُمَّ يُنَادِي فِي السَّمَاءِ فَيَقُولُ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ فُلَانًا فَأَحِبُّوهُ فَيُحِبُّهُ أَهْلُ السَّمَاءِ قَالَ ثُمَّ يُوضَعُ لَهُ الْقَبُولُ فِي الْأَرْضِ رواه البخاري و مسلم *

Hadits Abi Hurairah r.a berkata: Rasulullah s.a.w bersabda: “Sesungguhnya Allah apabila mencintai seorang hamba, memanggil malaikat Jibril dan
berfirman : “Sungguh Aku mencintai seseorang ini maka cintailah ia”. Nabi s.a.w bersabda: “Maka Jibril mencintainya”. Kemudian malaikat Jibril memanggil-manggil di langit dan mengatakan: “Sungguh Allah telah mencintai seseorang ini maka cintailah ia, maka penduduk langit mencintai kepadanya. Kemudian baginda Nabi bersabda: “Maka kemudian seseorang tadi ditempatkan di bumi di dalam kedudukan dapat diterima oleh orang banyak”. (HR Bukhori dan Muslim )

Dan juga sabdanya:

حَدِيثُ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ : أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَتَعَاقَبُونَ فِيكُمْ مَلَائِكَةٌ بِاللَّيْلِ وَمَلَائِكَةٌ بِالنَّهَارِ وَيَجْتَمِعُونَ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ وَصَلَاةِ الْعَصْرِ ثُمَّ يَعْرُجُ الَّذِينَ بَاتُوا فِيكُمْ فَيَسْأَلُهُمْ رَبُّهُمْ وَهُوَ أَعْلَمُ بِهِمْ كَيْفَ تَرَكْتُمْ عِبَادِي فَيَقُولُونَ تَرَكْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ وَأَتَيْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ

Hadits Abi Hurairah r.a Sesungguhnya Rasulullah s.w.t bersabda: “Mengikuti bersama kalian, malaikat penjaga malam dan malaikat penjaga siang dan mereka berkumpul di waktu shalat fajar dan shalat ashar kemudian mereka yang bermalam dengan kalian naik (ke langit), Tuhannya bertanya kepada mereka padahal sesungguhnya Dia lebih mengetahui keadaan mereka: di dalam keadaan apa hambaku engkau tinggalkan?, mereka menjawab: mereka kami tinggalkan sedang dalam keadaan shalat dan mereka kami datangi sedang dalam keadaan shalat”.
(HR Buhori dan Muslim)

Sekian Dan Terimakasih Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Mudah-mudahan tulisan saya dapat dimengerti dan dapat menambah wawasan para sadulur Patilasan Sukma Buana..Amin..
Bersambung Dengan Pembahasan Jenis Jenis Khodam .